Dalam keheningan,
dalam serakan bintang,
dalam kesendirian bulan
dalam hembusan angin
tedapat kata rindu untuk-Mu
Rindu, berada di dalam peluk-Mu
rindu di dalam belaian kasih suci-Mu
rindu dengan semua hal tentang-Mu
setiap nafas berhembus,
setiap jantung berdetak,
setiap darah mengalir dalam tubuh ini,
disetiap itu pula kerinduan itu menyeruak
menyiksa batin ini untuk segera bertemu
dengan-Mu.
cinta-Mu tulus.
tanpa balasan.
namun. cintaku, dapat tergoyah karenanya.
Namun, aku tak mau.
tak mau terbelunggu dalam cinta sesaat.
aku mau, dan aku akan mencintai-Mu
meski belum setulus hati-Mu.
namun aku berusaha untuk mencintai-Mu dengan setulus hatiku
terimakasih...
terimakasih atas kehidupan ini
terimakasih atas cinta-Mu
terimakasih atas segala rahmat yang turun dari-Mu
lewat malaikat-malaikat yang Kau utus.
terimakasih Tuhan...
atas nafas yang masih berhembus.
atas kehidupan yang begitu penuh 'drama'
'drama' yang takkan berakhir sampai aku kembali pada pangkuan-Mu
'drama' yang menuntunku untuk lebih dewasa
'drama' yang menuntunku untuk lebih dekat dengan-Mu
sang penciptaku.
sang pencipta alam jagad raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar